Buku Harian Sang Pelacur


Toko Busana Anak Murah

Buku Harian Sang Pelacur. ShareBBM
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Lia masih terus bergulat dengan laki-laki manapun. Dari orang kantoran sampai kuli bangunan Ia layani. Mereka bebas menikmati tubuh lia yang Indah, asalkan memiliki uang. 


Seluruh warga kampung tersebut sudah muak dengan tingkah polah Lia, ya. Lia Amelia si Pelacur. Ia hanya dianggap sebagai biang kesialan di kampung.  Tidak ada saudara yang bisa membujuk Lia untuk kembali ke jalan yang benar. Karena Lia tidak pernah mau menggubrisnya. Sebenarnya Lia anak yang baik, hanya karena disakiti pacarnya, yang menjadikan ia nekad, terjun dalam lembah hitam.
Seorang kawannya menunjukkan jalan terbaik melampiaskan dendam Lia pada laki-laki, pada keadaan yang kejam terhadapnya. Hari-harinya dilalui dalam pelukan laki-laki yang berbeda-beda, silih berganti.

Bertahun sudah waktu berlalu, Lia terjangkit penyakit kronis. Tidak seorang pun kawan, saudara, atau tetangga desa yang peduli padanya. Apalagi menengok melihat sakitnya. 

Bahkan pas meninggalpun dianggap biasa saja. Layaknya kematian binatang. Lia tidak dikuburkan dengan layak. Orang kampungnya memang termasuk kolot. Jasadnya saja tidak boleh dikuburkan di Pemakaman desa. 

Terkuburlah Lia, sang pelacur pada suatu tempat, di tanah kosong. Seorang teman Lia, sesama Pelacur, meratapi kematian Lia. Seorang diri. 

Lima tahun sudah waktu berlalu dari saat itu. Saat penguburan Lia. Tidak seorangpun yang mengenang Lia. Lia hanyalah satu potret yang harus dirobek dari sejarah kampung, dari riwayat kampung yang teramat kolot. Yang masih menganggap kesalahan fatal, adalah hukuman seumur hidup bagi si pelaku. Apalagi bagi seorang lia, yang tidak berdaya apa-apa.

Lima bulan yang lalu kampung tersebut geger. Kampung di mana Lia terkubur dengan begitu saja, tanpa tata cara tanpa ritual. Sebuah proyek besar untuk Pembuatan jalan tol, kebetulan melewati kampung tersebut. juga melewati kuburan lia.

Buldozer yang memiliki kekuatan ratusan Ton, tidak mampu menembus tanah di mana Lia dikuburkan. Berkali-kali moncong bulldozer diarahkan, berkali pula orang terkesima. Karena tanah itu bagaikan batu karang yang teramat kokoh. Tidak tersentuh sama sekali. Namun saat di dengan gali dengan cangkul petani biasa, tanah itu begitu mudah dikeruk. Seakan tidak pernah terjadi keanehan apa-apa.

Semua mata terbelalak menyaksikan jasad yang masih membujur, dengan kondisi tubuh yang masih kelihatan segar, tidak seperti layaknya mayat yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Bau harum semerbak tercium dari jasad itu.

Harum yang lain dari parfum manapun. Harum yang belum pernah ada sebelumnya dibumi. Harum yang keluar dari jasad seorang Lia yang sudah terkubur lima tahun lamanya. Teman saya yang kebetulan sebagai mandor di situ, ikut kaget dan bingung juga. Semua warga gempar.

Oleh penduduk, dilacaklah keberadaan si jasad. Dari teman almarhum Lia yang masih menjalankan profesinya sebagai sang pelacur, terungkap bahwa sebenarnya, satu tahun sebelum kematiannya, Lia sudah bertaubat. Tapi taubat itu tidak pernah Lia ungkapkan kepada siapapun. Termasuk kepada teman akrabnya. Semua Lia curahkan pada buku hariannya. Tertulis lengkap.

Lia berusaha menjalankan semua perintahNya. Dari yang wajib dan yang sunah, bahkan semua yang sunah dia kerjakan. Lia menjalankan dengan Ikhlas. Buku harian itulah saksi utama semua ratapan dan jerit penyesalan seorang Lia, seorang Pelacur yang bertobat dengan diam-diam?

Semua mata berkaca-kaca. Terlihat begitu sedih dengan roman penyesalan yang jelas tergambar. Hari itu pemakaman Lia. Pemakaman kembali seorang (bekas) Pelacur yang pernah terhina begitu rupa.

Setelah terkubur selama lima tahun, Lia dimakamkan kembali dengan layak. Dimakamkan selayaknya pemakaman seorang manusia biasa. Diiringai doa-doa dan ratap penyesalan dari saudara dan warga kampung.

Kisah buku harian sang pelacur ini benar-benar terjadi, pada suatu tempat, di sebuah daerah di Indonesia. Wallahu a'lam bishshawab, .. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Aamiin

Sumber : http://mutiara-air-mata-muslimah.blogspot.com/2012/11/buku-harian-seorang-pelacur-aku-sudah.html
Gambar : By Google

0 komentar:

Posting Komentar



Ads

Make money, get traffic for FREE. No limits to surf and earn!
Dapatkan uang dan traffic secara GRATIS tanpa batas

We pay you cash for surfing and for referring new members
Kami bayar Anda dengan uang tunai untuk Surfing dan untuk mereferensikan anggota baru

What makes EasyHits4U unique? Famous program with over 810,000 members
Apa yang membuat unik EasyHits4U? Program terkenal dengan lebih dari 810,000 anggota

Receive 100 FREE visitors to your site just after surfing 50 first pages
Dapatkan 100 GRATIS pengunjung ke situs Anda setelah Surfing 50 halaman pertama

Ads by Opini Indonesia

About me


Tanpa melihat sumber copi paste atau bukan, hanya berbagi ilmu dari BBM sebelum hilang ditelan waktu