Sering kali karena ketidaktahuan kita akan huruf arab, banyak firman Allah dan hadist yang ditulis dengan huruf latin yang lebih mudah di pahami orang indonesia karena lebih familiar dengan bahasa melayu / Indonesia. Namun ada beberapa ucapan / kata yang penulisannya mesti benar, jika salah akan membuatng berbeda. Lebih parahnya lagi artinya bisa bertolak belakang dengan yang dimaksudkan. Contohnya ...
Kata perkenankanlah ya Allah, Amin yang sering kita ucapkan setelah menyelesaikan sebuah pekerjaan atau menyukuri sebuah nikmat dari Sang Pencipta. Yang Benar Amin, Aamin, Amiin, Aamiin, Ataukah Amien ?
BANYAK orang yang salah dalam penulisan kata ini. Ada yang menulis amin, aamin, amiin, aamiin atau mungkin amien.
kebetulan saya pernah mendengar tausiyahnya Ustadz Arifin Ilham yang membahas tentang ini. Berikut saya bagikan ilmunya untuk anda.
Dalam Bahasa Arab, ada 4 perbedaan kata ini, yaitu:
- Amin (alif dan mim pendek) artinya: aman, tentram.
- Aamin (alif panjang dan mim pendek) artinya: meminta perlindungan keamanan.
- Amiin (alif pendek dan mim panjang) artinya: jujur terpercaya
- Aamiin (alif dan mim panjang) artinya: ya Allah kabulkanlah do’aku.
Bagaimana dengan amien? ... Sebisa mungkin hindari atau jangan pernah menulis dengan kata amien. Karena kata amien di ucapkan oleh penyembah berhala.
Jadi, penulisan yang benar adalah aamiin (ya Allah kabulkanlah doa’ku). Subhanallah...
Semoga tulisan salah baca, salah makna membuat kita lebih berhati-hatilah sehingga dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT. Aamiin.
Sumber : http://www.islampos.com/amin-aamin-amiin-aamiin-ataukah-amien-43222
Gambar : by Google
Gambar : by Google
0 komentar:
Posting Komentar